Abu ben Adhem melihat sesuatu yang bercahaya gilang gemilang di kamarnya ketika ia pulang. Dilihatnya adaseorang malaikat sedang duduk menghadapi meja tulis dan mencatat sesuatu. Ia memberanikan diri dan bertanya dengan amat sopan, apakah yang sedang ditulisnya dengan amat asyik. Katanya ia mencatat nama orang yang mencintai Tuhan. Abu adalah orang baik yang menolong orang miskin, memberikan makanan dan rumahnya pada orang yang lapar dan tidak mempunyai tempat tinggal. Ia selalu berusaha menghapus airmata dari wajah yang sedih. Ia tidak punya kesetiaan khusus pada wujud Tuhan yang tertentu. Ia Mencintai semua orang yang menganut agama apapun juga, asalkan mereka baik. Ia hanya menghargai hati yang lapang dan penguasaan diri sendiri. Malaikat itu berkata : “Tidak , namamu tidak ada di sini.”
Kesokan harinya rumah abu Diterangi lagi dengan cahaya gemilang yang sama dan ditengah cahaya itu dilihatnya malaikat yamg sama, sedang mencatat sesuatu. Ia membawa catatan yang lain searang. Abu bertanya, apaah yang dicatatnya di dalam daftar itu . Ia menjawab :” sayamencatat nama-nama mereka yangdicintai Tuhan.” Dengan binbang dan memberanikan , Abu bertanya , apakah namanya ada dalam daftar itu.Malaikat itu menunjukan jarinya pada daftar pertama dan berkata : “lihat! Namamu adalah yang nomor satu.” Cintailah sesamamu, itu adalah cara yang paling baik untuk memperoleh rahmat tuhan.
Sumber:buku chinna katha III
Posting Komentar