- Kabupaten/Kota : Denpasar
- Lokasi : Perempatan Jl. Gajahmada, Surapati, Veteran dan Udayana
- Pematung: Gusti Nyoman Lempad
- Tahun Pembuatan :
- Penjelasan :
Patung Catur Muka Berdiri tepat di perempatan agung Denpasar, Seperti yang dikisahkan kitab Matsya Purana, patung berbahan batu padas ini berwujudsosok Dewa Brahma sebagai Catur Muka atau memiliki 4 wajah. Brahma menciptakan Satarupa, Wanita cantik dari separo badannya untuk sebagai istri. Brahma tidak dapat memalingkan pandangan walau sekejap dari Satarupa. Supaya bisa melihat seluruh gerakan sang istri ke berbagai arah , maka Brahma menciptakan empat wajahnya sendiri. Ketika Satarupa Terbang ke angkasa, muncul wajah kelima dari mahkota brahma. Wajah kelima itu kemudian dibakar oleh mata ketiga DewaSiwa karena Brahma dianggap takabur.
Patung Catur Muka berstana bunga padma (lotus) menunjukkan Brahma adalah muasal dari kenyataan yang tidak terbatas. Padma melambangkan alam semesta dan kesucian. Dengan Kokoh berdiri di pusat kota (dahulu adalah lokasi puri Denpasar, alun-alun dan pasar), Brahma Catur Muka akan memancarkan kesucian keseluruh jagat raya bali.
Posting Komentar