Tulang Manusia Berusia 67.000 Tahun

Sejumlah arkeolog di Philipina telah menggali tulang manusia berusia 67.000 tahun dalam sebuah penemuan yang mereka klaim kawasan tersebut telah dihuni oleh manusia 20.000 tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya.

Tulang kaki yang ditemukan selama empat tahun proyek penggalian gua, 47.000 tahun lebih tua, dari manusia Tabon yang sebelumnya dikenal sebagai manusia pertama negara Philipina.

Temuan ini diperoleh di gua Callao dekat Penablanca, 210 mil utara kota Manila.

"Sejauh ini kemungkinan tulang ini merupakan fosil manusia paling awal di kawasan Asia-Pasifik," ujar Prof. Armand Mijares, dari Universitas Diliman Philipina, pemimpin tim arkeolog, kepada GMANews TV.

Keberadaan manusia di Luzon menunjukkan manusia awal yang telah memiliki pengetahuan tentang pembuatan perahu pada jaman awal.

Prof. Mijares mengatakan, ini merupakan bukti manusia Callao atau nenek moyang bangsa Luzon mencapai kepulauan tersebut dengan rakit. Para ilmuwan sebelumnya tidak pernah berpikir bahwa manusia jaman itu mampu melakukan perjalanan laut jarak jauh.

Potongan tulang rusa dan babi hutan yang ditemukan disekitar jasad manusia itu menunjukkan bahwa manusia Callao adalah pemburu tangguh, walaupun tidak ada perkakas yang ditemukan selama penggalian.

Prof. Mijares mengatakan, ia merasa "terkejut dan senang" atas penemuan itu, dan menjelaskan bahwa temuan seperti itu merupakan harapan setiap arkeolog.

Arkeolog dari Univesitas Philipina dan Museum Nasional, telah menggali tulang tapak kaki kanan ketiga pada 2007. Namun tulang tapak kaki kanan 2,4 inci itu, diambil selama tiga tahun pengerjaan dengan menggunakan serangkaian metode uranium, yang dilakukan di Perancis.

Seperti dilansir Telegraph, Prof. Mijares mengatakan manusia Callao juga memiliki kemiripan dengan fitur Aetas; pendek, berambut keriting, dan berkulit gelap.

Kini, tim ini berencana mengajukan permohonan ijin untuk malakukan penggalian yang lebih besar di gua Callao dengan harapan temuan mereka dapat memperkuat teori mereka. (

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
Powered by Blogger